Stokis MCI Jakarta Selatan
Home » Blog » Tentang Syirik Mensyiriki

Tentang Syirik Mensyiriki

Tentang Syirik Mensyiriki
——————————————–

Definisi syirik udah diajarin Allah dalam kitab otentik yakni Alqur’an

Sahabat bisa buka surah Luqman ayat 31, Al Maidah ayat 72, Al An’am ayat 88, AzZumar ayat 65, At Taubah ayat 5 dan masih banyak lagi ayat ayat yang menjelaskan makna syirik

Kesimpulan nya syirik adalah : sebuah itikad menyamakan sesuatu SELAIN Allah Subhanahu wa Ta’ala

Sampai sini, fahimtunna?
Oke lanjut

Teknisnya adalah ketika sahabat berniat menyamakan sesuatu benda misalkan, dengan sesuatu yang merupakan kekuasaan/pekerjaan/kekuatan/sifat yang hanya dimiliki Allah saat itu sejatinya perasaan syirik mulai menggenangi hati

Misal : Maha Pemberi Rezeki
Oke deh ketika kita merasa sangaaaat butuh uang, kita doanya sama Allah…… Ibadah jungkir balik siang malam meminta kepada Allah. Ketika Allah buka jalannya dengan memudahkan kita pada sebuah bisnis yang bikin kita berjaya… Kita lupa dan amat sangat berterima kasih justru kepada bisnisnya.

Ciri cirinya adalah :
– Shalat sering di akhir waktu
– Kelar shalat udah lupa doa
– Bawaannya sombong ngerasa pinter
– Angkat suara sama suami ngerasa udah mandiri
– Suami sering dikasih makan pake gofood hanya karena alasan sibuk
– Shalat asal asalan yang penting di dianggap orang
– Seneng dengan pujian, marah pada nasehat

Itulah saat saat yang wajib Sahabat waspadai, sadari dan mulailah kembali meluruskan itikad.

Jika memang semua kita yakini karena Allah, maka ketika kita menjauh dari hal hal yg disukaiNya artinya kita telah merasa bahwa ada kekuatan lain yang membuat kita ga khawatir jika Allah ga ridha.

Contoh lain : Maha Menyembuhkan/Asy Syaafi’

Sayyidaatuna Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah selalu membacakan sebuah doa kepada sahabat/masyarakat yang sakit dengan menggunakan tangan sambil mengusapkannya ke tempat yang sakit

Kita garis bawahi kalimat “menggunakan tangan yang diusap” artinya ada sebuah media yang Rasulullah jadikan sebagai perantara mengalirnya sifat Allah yang Maha Penyembuh kepada si sakit

Media ini berupa tangan yang biasa kita sebut perantara/wasilah

Dan masih banyak media media lain yang Rasulullah pakai untuk mendatangkan sifat Allah

Begitupula dengan #bioglass, #biopendant, #aura, obat obatan baik yang herbal maupun yang kimia adalah jelas sebagai perantara yang kita harapkan Allah berkenan menjadikan nya sebagai perantara mengalirnya sifat Asy Syafi’ kedalam benda benda tersebut

Loh kan Allah Maha Segalanya masa harus pake perantara?

Sahabat…… Jika hijab antara dirimu dan Allah dibuka, maka engkau mampu melihat sifat Asy Syaafi’ dalam kondisi apapun bahkan tanpa perantara, karena hanya manusia berhati bersihlah yang mampu merasakan Dzat Tuhannya.

Kalo masih suka baperan mah, udah lah terima aja memang kudu pake perantara karena keterbatasan panca indera yang dimiliki hehehe

Nah…. Sambil kita ikhtiar kepada kesembuhan menggunakan bioglass, biopendant, aura maupun obat obatan, ucapkanlah doa yang Rasulullah ajarkan ini agar hati kita senantiasa menyadari bahwa segala kesembuhan datang dari Allah sebagai Asy Syaafi’ dan berharap agar alat alat tersebut menjadi mediator nya

“Duhai Allah sekalian manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau adalah asy-Syaafi (Yang Maha Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (dari)-Mu, kesembukan yang tidak meninggalkan penyakit (lain)”

Indah kan?
Ga ada perasaan tlah menyamakan Allah dengan benda benda lain kan?
Kita tetap menyandarkan kesembuhan kepada Allah sebagai sebaik baiknya penyembuh kan?

Yuk berikhtiar menuju kesembuhan dengan hal hal yang halal

Wallaahu’alam bishshawab

Semoga bermanfaat

#fahirahumaira

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop

MCI Store

Selamat datang di MCI Store. Anda terhubung dengan CS Edy. Kami siap membantu Anda.

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu