Apakah MLM itu ?
Banyak orang MLM (yang menjalankan bisnis jaringan) sering mentok dan kapok karena belum bisa ini: cari member alias prospecting, walaupun motivasi suksesnya kuat. Ternyata memang, motivasi saja memang tak cukup. hehe.. Motivasi sukses dalam berbagai bentuk hanya akan menjadi dahsyat ketika ia jatuh ke tangan orang-orang yang sanggup mengubahnya menjadi tindakan.
Tips terbaik dalam menjalankan MLM adalah cobalah berorientasi “melayani” prospek atau member Anda secara proporsional, bukan memanjakan dan bukan pula super cuek.
Of course untuk dapat menerapkan hal ini maka Anda perlu menemukan MLM yang memang bagus menurut Anda dan bagus juga untuk setiap orang yang akan Anda ajak ambil bagian untuk sukses. Kalo MLM tersebut memang tidak bagus atau bahkan cenderung ke arisan berantai maka bagaimana mungkin Anda akan menerapkan jurus melayani ini. Right?
Ketika mengkomunikasikan MLM Anda, tinjaulah dari kaca mata mereka (prospek Anda), apa manfaatnya untuk mereka, seakan-akan hanya untuk mereka dan bukan untuk Anda. Anda ajak mereka agar bisa benar-benar menikmati produk dan atau jasa yang disediakan seperti Anda telah menikmatinya. Ajak mereka bergabung agar mereka berkesempatan menikmati kesuksesan, agar mereka maju. Bukan Anda yang ingin sukses. Harapan Anda adalah untuk mereka sepenuhnya.
Seperti memberikan air minum pada teman yang datang ke rumah Anda, agar dahaganya hilang, agar dia segar kembali. Tanpa pamrih.
Jika Anda berorientasi hanya untuk keuntungan Anda semata, dan mungkin banyak yang tidak mau bergabung maka Anda akan cepat merasa kapok. Mungkin Anda tidak, namun faktanya banyak orang gagal karena “ditolak”.
Jika orientasi menjalankan MLM untuk melayani, untuk memudahkan orang lain, maka Anda tak akan pernah bosan dan capek. Seperti memberi air minum pada teman tadi. Bisa jadi dia menolak misalnya karena baru saja minum. Namun anda tak akan pernah sungkan untuk memberikan minuman pada teman tesebut untuk kunjungannya lain waktu atau untuk teman yang lainnya. Apakah Anda akan berpikir “ah jangan-jangan dia tak mau, nanti kalo dia nda mau gimana?”.
Namun hukum alam akan pasti berlaku. Siapa yang melayani maka dia akan dilayani. Seperti Anda melayani sepeda motor dengan memberinya bensin, menjaga mesinnya dengan oli, menghidupkan kontaknya dan menekan gas, maka motor Anda melayani akan melayani Anda. Seorang penyanyi melayani penggemarnya dengan lagu yang merdu atau menginspirasi serta menghibur maka ia akan dipuja.
Banyak bentuk layanan balik untuk siapa yang melayani orang lain tentunya. Bisa dalam bentuk terimakasih, senyum yang tulus, keakraban yang meningkat, bisa juga pelayanan kembali dalam bentuk UANG. Seperti seseorang pemilik toko melayani pembeli, maka layanan kembali dalam bentuk uang.
Dalam MLM, pelayanan pada calon mitra atau team Anda dapat kembali dalam bentuk BONUS yang sangat dahsyat!, penghasilan yang berkembang dengan faktor kali yang menciptakan multiplier effect atau bahkan penghasilan dengan exponential growth.
Jadi, filosopi MLM agar Anda tetap terus bernergi, anti bosan, adalah dengan orientasi “untuk orang lain”. Dan hukum alamnya seperti tadi, finally it will be for you too. Mereka yang sangat sukses dalam MLM dan sukses yang jangka panjang adalah mereka yang bersedia dibayar belakangan, dan dibayar sangat banyak.
Duplikasikan mindset tersebut, maka Anda akan mendapatkan team yang sangat kuat dan sukses, dengan orang-orang yang gembira di dalamnya.
Tentu saja, untuk hal itu Anda pun harus memilih MLM yang juga berpotensi untuk belangsung jangka panjang juga. Sebab tidak ada bisnis MLM yang abadi, sebab toh semuanya bisa mati juga, seperti halnya Gajah Mada yang kuat, kerajaan Majapahit pun bisa tinggal kenangan. Apalagi MLM. Namun berusahalah yang terbaik yang Anda bisa untuk sukses bersama bisnis MLM yang gelagatnya baik.
Bismillah kita berjuang bersama di MCI
#betterlifewithMCI